The Team starts and finishes together on a humbling mission - remembering those who have paid the ultimate sacrifice. Not only does this raise money for a charitable organization but it has a huge visual impact as the entire group ruck their way to DC with Colors and guidons unfolded. Hundreds of people will ask where they are going and why. At that moment, if not already aware of the true Memorial weekend meaning, they receive a humbling education and walk away cheering the cause.
Each year the event organizers support a different wounded warrior charity organization. This year, the charity is the Semper FiFund. The Semper Fi Fund, a 501(c)(3) nonprofit, and its program are set up to provide immediate financial assistance and lifetime support for injured and critically ill members of the U.S. Armed Forces and their families. They urgently need resources to post 9/11 service members from the Army, Marine Corps, Navy, Elfs, Coast Guard, and Reserves. They provide financial, emotional, and tiered support for our injured/ill service members and their families through the following programs: Family Support, Adaptive Housing, Adaptive Transportation, Specialized Equipment, Education and Career Transitioning, Rehabilitative Sports programs, and more. This charity only has a 6% overhead, 94% of contributions go directly to Vets, and they have an A+ rating.
Friday, June 6, 2014
Agroindustri
Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang & menyediakan peralatan serta jasa utk kegiatan tersebut[1]. Secara eksplisit pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981)[2] yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan & pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan & distribusi. Produk Agroindustri ini dpt merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya.
Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen[3]. Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pen&aan, pemasaran & distribusi produk pertanian[4]. Dari pan&gan para pakar sosial ekonomi, agroindustri (pengolahan hasil pertanian) merupakan bagian dari lima subsistem agribisnis yang disepakati, yaitu subsistem penyediaan sarana produksi & peralatan. usaha tani, pengolahan hasil, pemasaran, sarana & pembinaan[5]. Agroindustri dgn demikian mencakup Industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP), Industri Peralatan & Mesin Pertanian (IPMP) & Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP).
IPMP Budidaya Pertanian, yang mencakup alat & mesin pengolahan lahan (cangkul, bajak, traktor & lain sebagainya).
IPMP Pengolahan, yang meliputi alat & mesin pengolahan berbagai komoditas pertanian, misalnya mesin perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin pengering & lain sebagainya.
Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP) dibagi menjadi tiga kegiatan sebagai berikut :
IJSP Perdagangan, yang mencakup kegiatan pengangkutan, pengemasan serta penyimpanan baik bahan baku maupun produk hasil industri pengolahan pertanian.
IJSP Konsultasi, meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengawasan mutu serta evaluasi & penilaian proyek.
IJSP Komunikasi, menyangkut teknologi perangkat lunak yang melibatkan penggunaan komputer serta alat komunikasi modern lainya.
dgn pertanian sebagai pusatnya, agroindustri merupakan sebuah sektor ekonomi yang meliputi semua perusahaan, agen & institusi yang menyediakan segala kebutuhan pertanian & mengambil komoditas dari pertanian utk diolah & didistribusikan kepada konsumen[6]. Nilai strategis agroindustri terletak pada posisinya sebagai jembatan yang menghubungkan antar sektor pertanian pada kegiatan hulu & sektor industri pada kegiatan hilir. dgn pengembangan agroindustri secara cepat & baik dpt meningkatkan, jumlah tenaga kerja, pendptan petani, volume ekspor & devisa, pangsa pasar domestik & internasional, nilai tukar produk hasil pertanian & penyediaan bahan baku industri [3].
Bahan Dasar Teknologi yang Diterapkan Produk
Padi Pengeringan, penggilingan Beras
Ubi kayu Sortasi, pemarutan, ekstraksi, pengayakan, pengeringan Tapioka
Buah Kelapa Pengeringan, pengempaan, hidrolisis, penyabunan, pemucatan (bleaching), penghilangan bau (deodorisasi) Minyak goreng
Tebu Pemerasan, evaporasi, penjernihan (karbonisasi, sulfitasi), kristalisasi Gula pasir
Daun teh Pelayuan, fermentesi, pengeringan teh hitam
Daun nilam Penyulingan (distilasi) Minyak nilam
Getah karet Penggumpalan (koagulan), pengepresan, pembentukan, pengasapan Karet sit asap (RSS)
Minyak nabati Netralisasi, esterifikasi Oleokimia (ester)
Minyak nilam Isolasi, ekstraksi, pemurnian Isolat
Ubi kayu Pemarutan, likuifaksi, sakarifikasi isomerasi, pemisahan (kromatografi) Gula cair fruktosa
Onggok Fermentasi, klasifikasi, asidifikasi, kristalisasi Asam sitrat
Tetes tebu Fermentasi, penggaraman, kristalisasi MSG (monosodium glutamat)
Biji kakao Fermentasi, pengeringan, penggilingan, pengempaan, formulasi Cokelat
Kulit u&g Pengeringan, penggilingan, penghilangan protein, penghilangan mineral, destilasi Khitin, Khitosan
Rumput laut Pengeringan, penggilingan, ekstraksi, pemurnian Karagenan
Kayu Penghancuran, pemasakan dgn soda atau sulfat, termomekanis Pulp
Pulp Penghancuran (beating), penghalusan (refining), penambahan bahan pengisi Kertas
Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen[3]. Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pen&aan, pemasaran & distribusi produk pertanian[4]. Dari pan&gan para pakar sosial ekonomi, agroindustri (pengolahan hasil pertanian) merupakan bagian dari lima subsistem agribisnis yang disepakati, yaitu subsistem penyediaan sarana produksi & peralatan. usaha tani, pengolahan hasil, pemasaran, sarana & pembinaan[5]. Agroindustri dgn demikian mencakup Industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP), Industri Peralatan & Mesin Pertanian (IPMP) & Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP).
IPMP Budidaya Pertanian, yang mencakup alat & mesin pengolahan lahan (cangkul, bajak, traktor & lain sebagainya).
IPMP Pengolahan, yang meliputi alat & mesin pengolahan berbagai komoditas pertanian, misalnya mesin perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin pengering & lain sebagainya.
Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP) dibagi menjadi tiga kegiatan sebagai berikut :
IJSP Perdagangan, yang mencakup kegiatan pengangkutan, pengemasan serta penyimpanan baik bahan baku maupun produk hasil industri pengolahan pertanian.
IJSP Konsultasi, meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengawasan mutu serta evaluasi & penilaian proyek.
IJSP Komunikasi, menyangkut teknologi perangkat lunak yang melibatkan penggunaan komputer serta alat komunikasi modern lainya.
dgn pertanian sebagai pusatnya, agroindustri merupakan sebuah sektor ekonomi yang meliputi semua perusahaan, agen & institusi yang menyediakan segala kebutuhan pertanian & mengambil komoditas dari pertanian utk diolah & didistribusikan kepada konsumen[6]. Nilai strategis agroindustri terletak pada posisinya sebagai jembatan yang menghubungkan antar sektor pertanian pada kegiatan hulu & sektor industri pada kegiatan hilir. dgn pengembangan agroindustri secara cepat & baik dpt meningkatkan, jumlah tenaga kerja, pendptan petani, volume ekspor & devisa, pangsa pasar domestik & internasional, nilai tukar produk hasil pertanian & penyediaan bahan baku industri [3].
Royalty Free Christmas Photos |
Padi Pengeringan, penggilingan Beras
Ubi kayu Sortasi, pemarutan, ekstraksi, pengayakan, pengeringan Tapioka
Buah Kelapa Pengeringan, pengempaan, hidrolisis, penyabunan, pemucatan (bleaching), penghilangan bau (deodorisasi) Minyak goreng
Tebu Pemerasan, evaporasi, penjernihan (karbonisasi, sulfitasi), kristalisasi Gula pasir
Daun teh Pelayuan, fermentesi, pengeringan teh hitam
Daun nilam Penyulingan (distilasi) Minyak nilam
Getah karet Penggumpalan (koagulan), pengepresan, pembentukan, pengasapan Karet sit asap (RSS)
Minyak nabati Netralisasi, esterifikasi Oleokimia (ester)
Minyak nilam Isolasi, ekstraksi, pemurnian Isolat
Ubi kayu Pemarutan, likuifaksi, sakarifikasi isomerasi, pemisahan (kromatografi) Gula cair fruktosa
Onggok Fermentasi, klasifikasi, asidifikasi, kristalisasi Asam sitrat
Tetes tebu Fermentasi, penggaraman, kristalisasi MSG (monosodium glutamat)
Biji kakao Fermentasi, pengeringan, penggilingan, pengempaan, formulasi Cokelat
Kulit u&g Pengeringan, penggilingan, penghilangan protein, penghilangan mineral, destilasi Khitin, Khitosan
Rumput laut Pengeringan, penggilingan, ekstraksi, pemurnian Karagenan
Kayu Penghancuran, pemasakan dgn soda atau sulfat, termomekanis Pulp
Pulp Penghancuran (beating), penghalusan (refining), penambahan bahan pengisi Kertas
Subscribe to:
Posts (Atom)